Sabtu, 24 Mei 2014




DIJUAL JAKET BOLA BARCA
HARGA : Rp. 200.000,00
hubungi : 085768900098
email : ernaz@yahoo.com
warna sesuai keinginan.













DIJUAL SEPATU BASKET
HARGA : Rp. 250.000,00
hubungi : 085768900098
email : ernaz@yahoo.com
warna : sesuai keinginan

Minggu, 23 Februari 2014

CARA MELACAK DAN MENGUKUR RETURN OF INVEST



Mengukur laba atas investasi (ROI)
Bila Anda menggunakan AdWords untuk meningkatkan konversi seperti penjualan, prospek, dan unduhan, ada baiknya untuk mengukur laba atas investasi (ROI) Anda. Dengan mengetahui ROI, Anda akan merasa yakin bahwa uang yang Anda belanjakan pada iklan AdWords akan mendatangkan sesuatu yang baik: laba yang baik bagi bisnis Anda.
Apa yang dimaksud dengan ROI?
ROI adalah rasio laba bersih terhadap biaya. ROI biasanya merupakan pengukuran yang paling penting bagi pengiklan karena pengukuran ini didasarkan pada sasaran iklan tertentu dan menunjukkan pengaruh yang nyata dari upaya periklanan terhadap bisnis Anda. Metode yang tepat yang Anda gunakan untuk menghitung ROI bergantung pada sasaran kampanye Anda.
Satu cara untuk menentukan ROI adalah (Pendapatan - Harga barang yang terjual) / Harga barang yang terjual.
Katakanlah Anda memiliki produk yang biaya produksinya Rp1.000.000, dan menjualnya sebesar Rp2.000.000 Anda menjual sebanyak 6 dari produk tersebut berkat mengiklankannya di AdWords. Total penjualan Anda Rp12.000.000, dan biaya AdWords Rp2.000.000. ROI Anda adalah (Rp12.000.000-(Rp6.000.000+Rp2.000.000))/(Rp6.000.000+Rp2.000.000), atau 50%.
Mengapa ROI penting
Dengan menghitung ROI, Anda akan mempelajari berapa banyak uang yang telah Anda hasilkan dengan beriklan bersama AdWords. Anda dapat menggunakan ROI untuk membantu Anda memutuskan jumlah anggaran yang dibelanjakan. Misalnya, jika Anda mendapati bahwa kampanye tertentu menghasilkan ROI yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain, Anda dapat menerapkan anggaran yang lebih besar pada kampanye yang sukses dan anggaran yang lebih sedikit untuk kampanye yang tidak berkinerja baik. Anda juga dapat menggunakan informasi tersebut untuk mencoba meningkatkan kinerja dari kampanye yang kurang sukses.
Menggunakan konversi untuk mengukur ROI
Untuk mengidentifikasi ROI, Anda harus mengukur konversi terlebih dulu, yang merupakan tindakan pelanggan yang Anda yakini berharga, seperti pembelian, pendaftaran, kunjungan laman web, atau prospek. Pelacakan Konversi merupakan alat gratis yang membantu Anda melacak jumlah klik yang mengarah ke konversi. Anda dapat menggunakan Pelacakan Konversi untuk menentukan profitabilitas kata kunci atau iklan, dan melacak rasio konversi dan biaya per konversi.
Kiat
Banyak pengiklan AdWords menggunakan Google Analytics untuk melacak konversi. Ini adalah alat analisis web gratis yang membantu Anda mempelajari bagaimana pelanggan berinteraksi dengan situs web Anda. Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara Analytics dan Pelacakan Konversi.
Setelah Anda mulai mengukur konversi, Anda dapat mulai mengevaluasi ROI Anda. Nilai setiap konversi harus lebih besar daripada jumlah yang Anda belanjakan agar memperoleh konversi. Misalnya, jika Anda membelanjakan Rp100.000 untuk klik agar memperoleh penjualan dan menerima Rp150.000 untuk penjualan tersebut, Anda telah memperoleh keuntungan (Rp50.000) dan menerima laba yang bagus pada investasi AdWords Anda.
Menghitung ROI untuk penjualan
Menentukan ROI sangat mudah jika sasaran bisnis Anda adalah penjualan berbasis web. Anda akan membutuhkan 3 angka berikut:
  • Pendapatan yang dibuat melalui iklan AdWords
  • Biaya yang terkait dengan produk yang dijual
  • Biaya AdWords (tersedia di tab Kampanye pada akun AdWords)
Hitung laba bersih Anda dengan mengurangi biaya keseluruhan dari pendapatan AdWords Anda selama jangka waktu tertentu. Kemudian bagi laba bersih dengan biaya keseluruhan untuk mendapatkan ROI Anda selama jangka waktu tersebut. Misalnya:
(Rp13.000.000               -
Rp10.000.000)        /
Rp10.000.000        =
0,3
Pendapatan (diukur dengan konversi)
Biaya keseluruhan
Biaya keseluruhan
Rasio laba terhadap biaya keseluruhan adalah 30% -- ini adalah ROI Anda.
Menghitung ROI untuk tampilan laman, prospek, dan yang lainnya
Terkadang, ROI Anda mungkin membutuhkan rumus yang berbeda. Misalnya, jika Anda tertarik dalam menghitung ROI untuk tampilan laman atau prospek, Anda harus menaksir nilai dari setiap tindakan tersebut.
Contoh
Iklan Yellow Pages untuk bisnis Anda mungkin berharga Rp10.000.000 per tahun dan menghasilkan 100 prospek. Sepuluh dari prospek ini menjadi pelanggan, dan setiap pelanggan memberikan laba bersih sebesar Rp1.200.000, setelah mempertimbangkan biaya bisnis. Jadi, nilai setiap prospek adalah Rp120.000 (Rp12.000.000 laba bersih/100 prospek), dan ROI untuk iklan Yellow Pages adalah 120% (Rp12.000.000 laba bersih/Rp10.000.000 biaya iklan) x 100.
Berikut rumus yang digunakan dalam contoh ini: (Pendapatan total - Biaya total)/Biaya iklan x 100 = % ROI iklan
Alternatif sederhana untuk menaksir nilai untuk prospek dan tampilan laman adalah menggunakan pengukuran biaya per akuisisi (BPA). Akuisisi sama saja seperti konversi: akuisisi adalah tindakan yang dilakukan pelanggan yang Anda anggap berharga, seperti menyelesaikan pembelian atau pendaftaran untuk menerima lebih banyak informasi.
Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat berfokus terutama pada bagaimana biaya iklan dibandingkan dengan jumlah akuisisi yang dihasilkan biaya tersebut. Dengan menggunakan contoh Yellow Pages lagi, iklan Anda dapat bernilai Rp10.000.000, yang menghasilkan 10 penjualan. Jadi BPA Anda untuk iklan itu adalah Rp1.000.000. Berikut ini rumus untuk BPA: (Biaya/Penjualan) = CPA
BPA Anda tidak boleh melebihi laba yang Anda dapat dari setiap akuisisi. Untuk iklan Yellow Pages Anda, nilai BPA adalah 20% lebih sedikit daripada laba yang dihasilkan akuisisi.

CARA ATAU MODEL PEMBAYARAN IKLAN ONLINE



Posted on February 21, 2010 
Dalam transaksi secara online, ada suatu cara dalam pembayaran. Sebelum membayar, pembeli melakukan pemesanan terlebih dahulu. Bila pembeli melakukan pembelian di suatu toko online, atau sebuah situs, maka pembeli dapat memilih suatu barang yang akan dibeli. Cara pemilihannya hanya dengan klik pada barang yang dipilih. Setelah memilih, kemudian akan dibawa ke halaman pembayaran.
Pembeli biasanya melakukan pembayaran dengan kartu kredit. Dengan kartu kredit, pembayaran akan langsung selesai saat itu juga dan barang langsung dikirim ke alamat pembeli. Pembayaran juga dapat dilakukan dengan Paypal.
Tetapi berbeda di negara kita. Cara pembayarannya kebanyakan dilakukan dengan transfer bank. Karena tidak semua warga negara kita yang memiliki kartu kredit. Cara pembeliannya adalah dengan melakukan pesan, transfer, dan kemudian konfirmasi. Konfirmasi diapprove pihak penjual setel ah pembeli melakukan konfirmasi pembelian beberapa menit kemudian. Lalu masih sedikit penjual online di Indonesia yang melayani pembayaran dengan Paypal. Di sini juga ada alat pembayaran online, yaitu KasPay. Disini Anda bisa bertransaksi dengan menggunakan rupiah.

CARA MEMASARKAN IKLAN ONLINE



Diposkan oleh ana liana on Selasa, 29 Januari 2013
Suatu bisnis yang dijalankan dengan sistem online, pastinya bisnis tersebut memiliki sebuah situs online yang diibaratkan sebuah toko, yang mana akan terjadi perjumpaan atau transaksi antara calon pembeli dengan contoh gambar produk yang terpasang di situs terebut. Hal penting dan pokok untuk para pemilik bisnis online adalah gimana caranya situs si pemilik bisnis bisa banyak dikunjungi oleh orang, sehingga kemungkinan terjadi konversi pembelanjaan di situs tersebut semakin besar. Bagaimanapun model situs tersebut, entah itu blogspot, facebook, blog, fanpage, dll, yang terpenting ada nga yang masuk di situs tersebut. Oleh karena itu, pasti akan timbul pemikiran dan pertanyaan, Bagaimana caranya supaya situs bisnis online kita divisit banyak pengunjung?

Dengan Metode Iklan

Ya, Sama seperti halnya kita melakukan bisnis online, Di media online,
pemasaran bisnis online yang paling efektif adalah melalui media iklan. Disini ada banyak sekali model pengikalan yang ditawarkan di internet, ada yang geratis namun kontribusi yang diberikan dalam menarik pengunjung sangatlah kecil. Iklan yang berbayar seperti adwords inilah yang bisa dikatakan yang paling efektif, sistem iklan yang menggunakan metode pay per clik. Sistem ini berjalan dengan metode anda membayar jikalau iklan yang terpasang di klik/divisit oleh pengunjung.

Dengan Metode Social Media

Metode berikutnya proses promosi situs bisnis online anda bisa anda pasarkan melalui social media seperti halnya fanpage pada acount facebook anda. Disini anda bisa mengarahkan visitor situs anda untuk join/like pada fanpage facebook bisnis anda. Fanpage ini sangatlah berguna untuk menjalin hubungan anda dengan costumer. Sangat berguna jika anda memiliki sebuah produk baru atau sesuatu yang baru yang ingin anda tawarkan. Dengan adanya media jenis ini setiap kali anda memasang penawaran anda di fanpage, maka secara otomatis informasi tersebut akan muncul di post wall facebook costumer anda. Lebih hebatnya, facebook merupakan salah satu media social networking akan memberikan efek viral marketing : temannya teman dari member fanpage anda bisa saja ikut membaca apa yang anda “wall”

Mempromosikan secara Offline

Cara metode pemasaran offline
bisnis dengan model kecil yang paling murah bisa anda lakukan dengan membuat stiker yang bertuliskan alamat situs anda yang bisa ditempelkan di kendaraan anda misalnya. atau bisa anda promosikan dari mulut ke mulut, mulai dari orang terdekat anda sampai ke teman-teman anda.

CARA MEMBUAT TAMPILAN DAN IKLAN ONLINE



Saat pelanggan menelusur di Google, iklan dapat muncul di bagian atas laman, di samping laman, atau di bagian bawah laman. Hanya iklan berperingkat tertinggi yang layak tampil di bagian atas laman. Posisi iklan Anda di laman ditentukan oleh Angka Mutu dan tawaran Anda. Kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana tampilan iklan teratas dan bagaimana kami memilihnya, serta memberikan beberapa kiat untuk meningkatkan posisi iklan Anda.
Bagaimana tampilan iklan teratas
Iklan di bagian atas laman mungkin terlihat agak berbeda dibandingkan dengan iklan pada posisi lain di laman hasil penelusuran. Misalnya, saat iklan muncul di bagian atas, iklan tersebut akan muncul dengan latar berwarna. Iklan di samping laman tidak muncul dengan latar berwarna. Terkadang, jika kami telah menetapkan bahwa baris deskripsi pertama Anda dengan jelas merupakan frasa atau kalimat lengkap, kami mungkin menambahkan bagian deskripsi Anda ke judul, yang membuat judul lebih panjang dan lebih terlihat.
Jika ruang yang ada memadai, kami juga mungkin menambahkan domain situs web Anda ke judul iklan Anda. Domain akan dipisahkan dari judul Anda dengan pemisah visual untuk mempermudah pengguna melihatnya, seperti pipa vertikal ("|"), tanda hubung, atau pemisah lain.
Iklan teratas juga sering menyertakan ekstensi iklan, seperti tautan situs, ekstensi lokasi, atau ekstensi panggilan.
Cara AdWords memilih iklan teratas
Posisi iklan di laman didasarkan pada Peringkat Iklan (kombinasi dari tawaran, kualitas iklan dan laman landas, serta harapan pengaruh ekstensi dan format iklan lainnya). Agar layak mendapatkan posisi teratas, Peringkat Iklan harus memenuhi ambang minimum. Peringkat Iklan minimum yang dibutuhkan untuk muncul di atas hasil penelusuran umumnya lebih besar daripada Peringkat Iklan minimum untuk muncul di samping hasil penelusuran. Hasilnya, biaya per klik (BPK) bila Anda muncul di atas hasil penelusuran bisa lebih tinggi daripada BPK jika Anda tampil di samping hasil penelusuran, bahkan jika tidak ada pengiklan lain yang berada tepat di bawah Anda. Meskipun Anda mungkin membayar lebih besar per klik, iklan teratas biasanya memiliki rasio klik-tayang yang lebih tinggi dan memberi Anda akses ke ekstensi iklan tertentu (seperti tautan situs) dan fitur lainnya yang tersedia hanya di posisi iklan teratas. Seperti biasa, Anda tidak akan pernah dikenakan biaya melebihi tawaran BPK maks. Anda.
Iklan di bagian atas laman biasanya memiliki kualitas berikut:
  • Relevansi tinggi: Teks iklan, kata kunci, dan laman landas relevan dengan orang-orang yang mengeklik iklan.
  • Kinerja yang baik dari waktu ke waktu: Iklan konsisten menghasilkan klik.
  • Tawaran yang kompetitif: Tawaran iklan bersaing dengan pengiklan lain dan melampaui taksiran tawaran laman bagian atas.
Kami hanya dapat menampilkan hingga tiga iklan di bagian atas laman hasil penelusuran. Karena Angka Mutu dan ambang dihitung kembali pada setiap laman, iklan terkadang dapat tampil di posisi teratas di satu laman dan muncul lagi di posisi samping pada laman berikutnya.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat iklan tampil di posisi teratas
Berikut ini beberapa kiat mengenai cara agar iklan layak menempati posisi teratas:
  • Fokus pada relevansi: Pastikan kata kunci, iklan, dan laman landas Anda relevan dengan apa yang ditelusuri pelanggan. Jika iklan Anda tidak relevan, iklan tersebut mungkin tampil, tetapi tidak akan mendapatkan banyak klik – hal ini mengarah pada kinerja yang buruk dari waktu ke waktu.
  • Selalu perbarui daftar kata kunci Anda: Apakah Anda menggunakan kata kunci yang tepat untuk menjangkau pelanggan? Coba gunakan Perencana Kata Kunci untuk mendapatkan ide kata kunci baru yang mungkin ingin Anda tambahkan ke dalam daftar.
  • Selalu buat tawaran yang kompetitif: Coba pertahankan tawaran Anda agar cukup tinggi sehingga Anda dapat bersaing dengan pengiklan lain yang juga menawar kata kunci yang sama seperti Anda. Periksa taksiran tawaran laman bagian atas untuk membantu Anda mengetahui berapa banyak yang mungkin diperlukan untuk bersaing mendapatkan posisi teratas di laman.
  • Sering periksa akun Anda: Melakukan sedikit perbaikan namun rutin sekarang dapat berdampak besar nantinya.